Lebih dari penghargaan, piala nyatanya menjadi simbol kerja keras dan kebanggaan. Namun, tahukah Anda proses produksi piala sebelum akhirnya menjadi hadiah kemenangan dan penghargaan? Banyak orang mengira piala tinggal dicetak lalu dikirim. Padahal, proses produksi piala berkualitas melalui tahapan yang detail dan memerlukan ketelitian tinggi. Berikut tahapan penting yang jarang diketahui orang awam.
-
Perancangan desain yang sesuai kebutuhan
Membuat desain menjadi tahan awal yang harus dilalui saat membuat piala. Untuk mempermudah, silakan melihat desain katalog yang sudah ada. Namun, pastikan untuk melakukan inovasi desain yang sesuai dengan tema acara. Proses ini penting agar hasil akhirnya sesuai harapan dan tidak terjadi revisi berkepanjangan.
-
Pembuatan mockup visual sebagai gambaran dasar
Setelah kebutuhan dan desain dasar disepakati, tim desain mulai membuat sketsa digital atau mockup. Mockup ini akan menampilkan bentuk piala, ukuran, letak logo, tulisan, dan detail ornamen. Inilah kesempatan Anda memberi masukan sebelum produksi piala dimulai. Cermati dengan detail agar tidak menyesal di akhir.
-
Pemilihan material untuk produksi piala
Banyak orang tidak menyadari bahwa material memengaruhi kesan mewah sebuah piala. Bahan untuk membuat piala biasanya berupa logam kuningan, resin, akrilik, kayu, atau kombinasi beberapa material. Bahan premium akan membuat piala lebih berat, lebih elegan, dan tahan lama. Ketersediaan bahan juga berpengaruh terhadap waktu pengerjaan.
-
Proses produksi piala siap untuk dimulai
Setelah desain final disetujui, proses produksi dimulai. Bagian pertama biasanya pemotongan dan pencetakan bahan. Jika piala berbahan logam, material akan dipotong dengan mesin presisi sesuai ukuran desain. Jika berbahan akrilik, lembaran dipotong menggunakan mesin laser agar hasilnya rapi. Proses ini memerlukan operator yang berpengalaman supaya potongan tidak meleset.
-
Finishing yang detail untuk hasil memukau
Inilah tahap yang membuat piala tampak memukau. Tim produksi akan melakukan proses poles, amplas, dan coating supaya permukaan halus dan berkilau. Pewarnaan dilakukan secara manual atau menggunakan mesin khusus agar hasil warnanya rata. Jika ada detail logo atau tulisan, proses laser engraving atau sablon dilakukan pada tahap ini.
-
Quality control untuk pengecekan hasil
Sebelum dikemas, setiap piala melewati proses pemeriksaan kualitas. Tim QC akan memeriksa apakah ukuran, bentuk, warna, dan detail desain sudah sesuai mock-up yang disetujui. Jika ditemukan cacat atau ketidaksesuaian, piala akan diperbaiki atau dibuat ulang. Proses QC menjadi penentu apakah piala layak dikirim atau harus direvisi.
-
Pengemasan dan pengiriman piala
Tahap terakhir adalah pengemasan. Piala biasanya dibungkus dengan plastik pelindung, kemudian dimasukkan ke dalam kotak busa khusus agar tidak bergeser. Untuk pengiriman jarak jauh, vendor profesional menyiapkan kardus berlapis dengan proteksi tambahan. Proses pengiriman pun biasanya menggunakan jasa ekspedisi terpercaya dan dilengkapi asuransi agar piala tiba dengan aman.
Baca juga: Piala Hosel Cup 2.0, Hadiah Berkelas dalam Turnamen Golf Bergengsi!
Kini Anda sudah tahu bahwa di balik sebuah piala yang terlihat sederhana, terdapat proses panjang yang memadukan teknologi, keterampilan, dan ketelitian. Setiap tahap penting untuk memastikan hasil akhirnya sempurna dan siap menjadi simbol prestasi yang membanggakan.
Jika Anda sedang merencanakan acara penghargaan atau perlombaan, pastikan memilih vendor piala yang profesional, transparan, dan memiliki portofolio terpercaya. Jadikan Troppion sebagai pilihan mitra produksi piala Anda!
